Cara praktis dan terbaik untuk mencegah dan menanggulangi kebocoran dan rembes pada rumah tinggal anda adalah dengan pelindung anti bocor / waterproofing. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui lebih lanjut tentang apa sebenarnya yang dimaksud dengan waterproofing dan jenis waterproofing yang menjadi solusi kebocoran dan rembes. Waterproofing adalah bahan pelindung kedap air. Fungsinya bisa bertolak belakang sesuai kebutuhannya. Di satu sisi, waterproofing digunakan untuk mencegah air merembes masuk ke dalam, misalnya pada dinding luar dan atap, tetapi pada kebutuhan lain waterproofing justru digunakan untuk mencegah air agar tidak merembes keluar atau bocor, misalnya : Kolam ikan, lantai/dinding kamar mandi, dan bak mandi. Idealnya, waterproofing diaplikasikan pada tahapan proses pembangunan rumah sehingga merupakan pencegahan sejak awal.
Secara umum, pelindung antibocor atau rembes sebaiknya diaplikasikan pada sisi positif, tetapi ada struktur ada struktur tertentu tempat hanya sisi negative yang bisa diaplikasikan. Contohnya : pada dinding luar sebaiknya pelindung antibocor atau rembes diaplikasikan pada dinding luar/sisi positif. Apabila pengaplikasiannya tidak dapat dilakukan pada dinding luar karena berdempetan dengan dinding tetangga, sisi negatifnya yaitu dinding bagian dalamlah yang harus disiasati dengan pelindung antibocor dan antirembes yang tepat.
Produk waterproofing yang baik umumnya memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Elastisitas yang cukup
2. Daya rekat tinggi
3. Daya tahan terhadap UV
4. Ramah lingkungan – khusus water based
5. Sederhana
6. Mudah diterapkan
Semoga informasi ini bermanfaat.
Artikel diambil dari : Buku pintar mencegah & mengatasi kebocoran & rembes karya Johnwei Muljono